Monday, October 27, 2008

"Perawan enggak boleh duduk didepan pintu"

Ada yang bilang 'perawan enggak boleh duduk didepan pintu nanti jodohnya jauh...'" Kenapa ya?,"apa pertanyaan itu pernah terbersit di benak Anda, atau Anda segera mempercayai larangan tersebut tanpa tahu alasan sebenarnya dan segera mengatakan pernyataan itu dengan sebutan'pamali' kenapa tidak sekalian 'bumali' atau 'demali', ternyata Pamali tenar juga ya....(he2).Pernah enggak sih Anda berpikir dengan logika, kenapa orang tua JaDul(jaman dulu ) berkata seperti itu. Sebenarnya mereka itu suka menyembunyikan makna didalam sebuah kata. Mengerti maksud saya?.Mungkin anak remaja jaman dulu sama dengan sekarang 'bandel-bandel' sehinga begitu susah untuk menasehatinya. Para orang tua JaDul juga garuk-garuk kutu(bingung), jadi mereka banyak menyembunyikan makna kedalam sebuah perintah sehingga perintah itu dipakai dan dikenal sebagai 'perintah keras' dan menjadi sebuah ketakutan tersendiri bagi pendengarnya dan membuatnya takut untuk menjalaninya 'siapa coba yang mau enggak punya jodoh..,'.Nah maksud mereka melarang 'perawan enggak boleh duduk di depan pintu' ada dua kemungkinan:1. menghalangi jalan orang2.rumah JaDulkan kebanyakan panggung dan dulu tuh belum ada celana jadi perawan pakai kain yang dibelit-belit kayak uler nyangkut, so pas mereka duduk di depan pintu ada yang datang mau melamarnya atau ada laki-laki yang lewat di depan rumahnya tiba-tiba melihat si perawan buka toko dan pikiran laki-laki itu jadi jorok atau buruk sama perawan itu. So yang mau ngelamar enggak jadi deh dan yang lewat nyebarin berita tu keorang banyak dan namanya menjadi "ter-ce-mar" "sungguh ter-la-lu....."
0

0 komentar: