Saturday, August 15, 2015

Rapuh

Rapuh aku pada peluh ku
Lemah aku pada angan ku
Menarik asa menuai duka
Luka tak yang ditoreh oleh angin

Orang-orang ramai bercerita
Aku sepi dalam ruang tak bercahaya

Nyawaku tak bangkit dari sini
Tapi ragaku kencang berlari

Pohon yang tak mudah mati
Namun daunnya selalu mengering
Terkadang disitulah aku duduk menepi

Rapuh aku dalam waktu ku
Lemah aku pada angan ku

Andai ada yang mengajak ku berlari dan terbang ke langit yang biru
Membuka mata tentang mimpi
Menyadarkan jiwa tentang harapan
Hariku akan jadi taman surgaku

----
7/7/2015
Liliana Supono
0

Yang ada kini

Ada yang tersisa
Butiran kenangan itu

Ada yang tertinggal
Tetesan maaf itu

Ada yang terlupa
Lukisan senyum ku dan terima kasih ku
Untukmu

Tapi entah
Kini
Itu telah berlalu
Karena kita telah berpisah jauh
Selamanya

04/06/2015
-----
Liliana supono
2