Ayah,
Setelah kamu membentangkan tangan jauh dari sini
Aku berusaha berjuang hanya untuk bertahan hidup
Aku hanya berusaha tetap hidup
Dari sekian perjuanganku untuk membuat ayah bertahan disini
Dari sekian pengorbananku untuk membuat mu menjadi prioritas hidupku
Aku kini kosong
Bagai bunga yang hanya hidup tanpa intisari
Bertahun-tahun berlalu
Satu persatu harapan aku runtuh
Hidup rasanya seperti debu yang hanya tertiup angin
Tidak terasa apapun
Aku begitu sunyi
Disini, didalam hati ku
Karena siapa lagi yang mampu menjaga batin ku selain ayah?
Ayah, aku masih ingat saat beberapa senja sebelumnya
Ayah, kini aku seperti tidak mempunyai mimpi
Hanya melangkah dengan kekosongan
Ayah, pantaskah aku bermimpi?
Ayah,
Aku cahaya kecil mu
Yang rindu
Yang selalu mendoakan mu dari jauh
Ayah, aku rindu
----
26 Agustus 2021----
Untuk ayah yang kami rindu
Detik kehilanganmu Lambaian terakhir ~ Liliana Supono