Ku jemu merangkai kata
Membuang tinta pena atau mengetiknya dengan jemari
Aku jemu merubah mimpi
Merangkainya menjadi kata-kata yang seolah tak berarti
Aku jemu beralaskan ribuan alasan
Dimana tanya menghardik telinga
Dan mulut rasa kelu menjawabnya, apalagi hati yang tak bisa menahan rasa
Aku jemu menanti hari
Menghitungnya dengan jemari
Padahal itupun belum juga pasti
Dan rasa sedih mungkin saja kembali
Aku lelah menelusuri jalan
Dimana siang terkadang menyengat kulit dan seolah bertanya "hei sedang apa kau disini?"
Dan suara kenalpot dijalan yang seolah mengejek ku
Semua terasa seperti kosong
Tapi aku masih berjalan
Berharap Allah Subhanahu Wata'ala memberikan jawaban atas segalanya
-----
22 Desembee 2017
Liliana supono
0 komentar:
Post a Comment