Friday, December 22, 2017

Baju dan nasi basi

Antara jalan penuh bising
Dan perkampungan penuh rumah kusam
Begini cerita
Dan itupun cerita
Diantara napsu-napsu altar dunia
Mana yang peduli mana yang acuh
Sebagian membangun ceritanya masing-masing
Maha karya Illahi tak lagi dipedulikan
Atau jiwa-jiwa telah melemahkan pintu hati?
Jejeran barang mewah seperti permata yang diidam-idamkan
Dan seruan rukun iman ditelantarkan
Hati yang lusuh seperti kain usang
Yang dipakai setiap hari bagai kebanggaan
Dimana manusia, dimana hewan
Banyak terlihat sama
Pikiran yang membusuk bagai nasi basi
Digunakan seperti tak pernah ada arti
Saling menindas, mencaci, merebut
Hampir-hampir si miskin menuju mati
Dan si kaya meraup bahagia
Itu hanya soal mereka
Inilah kehidupan
Dari jejeran cerita dan derita
Dari taburan bahagia dan tawa
Kita diantara yang mana?
------
23 Desember 2017
Liliana supono

0

0 komentar: