Thursday, July 2, 2015

Perubahan itu proses 1

Perubahan, apa yang kita pikir tentang perubahan? Apakah perubahan butuh waktu yang singkat?
Jika saya ditanya seperti itu maka saya akan menjawab bahwa perubahan adalah suatu hal yang dilakukan dengan proses yang tidak singkat dan ditujukan untuk menjadi sesuatu/orang yang lebih baik daripada sebelumnya.
Apakah banyak orang/sesuatu yang berubah menjadi lebih buruk daripada sebelumnya? ya banyak. Segala perubahan dapat berbentuk hal yang positif dan negatif, tergantung seberapa kuat dan sanggup hal/orang itu bertahan dari segala kondisi. Tujuan adalah faktor penting untuk menjadi indikator sebuah perubahan.
Kali ini saya akan curhat kecil tentang perubahan saya, hmmm bisa dibilang cerita banyak sih..hehehehe tapi disugestikan saja yak kalau saya curhat kecil, biar enggak bete bacanya.

Jadi begini, ehemmmm... saya memang bukan wanita yang baik banget sih....baik juga...hmmm enggak tahu ya biar orang yang menilai. Tetapi dulu saya adalah cewek yang tomboy, walau saya suka juga main-main an cewek semasa kecil dan kenal make up, tapi saya malah lebih suka berpenampilan selebor. Dulu saya seperti ini(maaf tidak bisa memunculkan foto yang dulu): kaos oblong, rambut uwek-uwekan, enggak peduli sama bau badan, enggak peduli sama rapih nya pakaian yang digunakan, gelang karet ala cowok, sepatu levis, sepatu kets. Ada alasan kenapa saya selebor yaitu: gaya cowok lebih simple dan lebih hemat uang, saya tidak suka dilihat seperti cewek lain yang inginnya dipuji sebagai cewek cantik dan dilihat oleh laki-laki karena kecantikan, karena saya cuek. Jadi saya sering banget tuh dijalan dipanggil "mas", saking ganteng nya saya kali yak. hahahaha

Saya berubah setahap demi setahap, dan itu dimulai sejak saya bekerja di perusahaan swasta dari tahun 2010 hingga sekarang. Tahu sendirikan cewek tomboy itu kayak apa??? yess tepat sekali, cewek tomboy itu slebor, sampai dikantor saya selalu selebor, rambut diikat se kena nya, dan kebetulan rambut saya dulu keriting dan tebal, jadi kebayang kan kayak gimana rupanya? soal parfum dan deodorant, saya pakai sekenanya tapi tidak berusaha mencocokan dengan jenis kulit dan keringat, alhasil baru beberapa jam itu wangi badan sudah berputar disekeliling, jadi malu...hehehehe
Kebetulan, teman-teman kerja saya care, mereka banyak protes soal parfum saya, saya menerima kritik mereka, sampai-sampai waktu itu dalam sebulan saya 4 kali beli parfum karena menurut mereka tidak cocok dengan saya.
Waktu berlalu, saya terus menerus coba sana-sini parfum dan deodorant yang cocok, alhamdulilah dapet juga, dan keadaan wewangian yang agak aneh itu perlahan mulai hilang, bisa dibilang jauh lebih mendingan enggak bikin orang dan diri sendiri mabok hehehehe. Nah tapi belum sampai disitu, soal rambut belom loh....
Itu rambut yang uwek-uwekan masih berlanjut bertahun-tahun sampai akhirnya pertengahan tahun 2012 saya dipaksa oleh mantan supervisor untuk memotong pendek rambut saya, karena type rambut saya mekar seperti kerupuk saat kondisi panas..jadi saya memutuskan untuk smoothing rambut saya, saya jauh-jauh ke salon langganan di ciledug demi penampilan yang baik, tapi naas saat pulang saya harus menggunakan helm dan terkena hujan badai(perjuangan banget), alhasil rambut saya ujungnya malah naik. Saya frustasi, akhirnya saya coba menggunakan seledri dan ganti lagi menggunakan sari santan+jeruk nipis untuk meluruskan secara alami, hasilnya jauh lebih baik.

Dan....perubahan saya selanjutnya...tunggu dicerita saya berikutnya, bersambung :)
0

0 komentar: