Decak kagum telah goyahkan ragu
Lantas bahagia dengan cepat melagu
Desir mimpi membuai lembut
Mengikis relung noda kenangan
Dia datang seperti lentera
Membuka jendela yang telah berdebu dalam jiwa
Melebur bayang indah bahagia
Namun, seperti tiada arti jiwa menunggu
Hati yang tak pasti terayu
Aku ingin seperti angin sejuk untuk mu
Berhembus sejuk disamping mu tak kala jiwa mu lelah
Aku ingin seperti pohon yang menjadi sandaran mu tak kala kaki mu mulai melemah
Dan
Biarkan airmataku menjadi embun pagi
Agar kau tak lihat perih hati
Biarkanlah hati mendayu
Walau jiwa mu tak pernah tahu.
21/05/2015
--------
Liliana Supono
Lantas bahagia dengan cepat melagu
Desir mimpi membuai lembut
Mengikis relung noda kenangan
Dia datang seperti lentera
Membuka jendela yang telah berdebu dalam jiwa
Melebur bayang indah bahagia
Namun, seperti tiada arti jiwa menunggu
Hati yang tak pasti terayu
Aku ingin seperti angin sejuk untuk mu
Berhembus sejuk disamping mu tak kala jiwa mu lelah
Aku ingin seperti pohon yang menjadi sandaran mu tak kala kaki mu mulai melemah
Dan
Biarkan airmataku menjadi embun pagi
Agar kau tak lihat perih hati
Biarkanlah hati mendayu
Walau jiwa mu tak pernah tahu.
21/05/2015
--------
Liliana Supono
0 komentar:
Post a Comment