Thursday, June 20, 2019

Tujuan

Aku ketuk pintu Mu diruang rindu
Lirih aku dalam sunyi
Nampaknya semua waktuku adalah hanya fana

Detik demi detik aku hanya berjalan
Menembus ruang menyapu airmata
Aku tak lihat siapapun, rasanya seperti itu
Aku melalui kabut waktu, tujuan ku hanya diri-Mu

Aku bersyukur karena aku mengenal Mu
Dan amanah napas ini masih beri
Dan aku tak dapat pergi, sebelum tertitah 1 daun gugur untuk ku disana

Aku bermimpi dan berharap dipelabuhan angan
Aku kadang selalu merasa itu hanya angan
Karena kadang, aku merasa diriku tak nyata
Angan yang terbentuk dari lubuk yang berdebu
Lelah yang terasa dari diri yang lemah

Aku tak berarti tanpa Mu
Aku tak nyata tanpa Mu
Namun, benarkah ini hidupku?
Atau ini hanyalah sebuah tugas dari Mu sampai aku mati?

Aku tak nyata tanpa Mu
Aku tak nyata tanpa Mu
Aku tak berdaya tanpa Mu
Wahai pemilik Arys sudikah Engkau tetap disisiku?
Aku memohon pada Mu,
Tetapkan cinta ini hanya untuk Mu
Dan hanya itu pintaku.

----
Untuk diri yang sepi
Liliana supono
20 Juni 2019

0

0 komentar: