Rapuh aku pada peluh ku
Lemah aku pada angan ku
Menarik asa menuai duka
Luka tak yang ditoreh oleh angin
Orang-orang ramai bercerita
Aku sepi dalam ruang tak bercahaya
Nyawaku tak bangkit dari sini
Tapi ragaku kencang berlari
Pohon yang tak mudah mati
Namun daunnya selalu mengering
Terkadang disitulah aku duduk menepi
Rapuh aku dalam waktu ku
Lemah aku pada angan ku
Andai ada yang mengajak ku berlari dan terbang ke langit yang biru
Membuka mata tentang mimpi
Menyadarkan jiwa tentang harapan
Hariku akan jadi taman surgaku
----
7/7/2015
Liliana Supono
Lemah aku pada angan ku
Menarik asa menuai duka
Luka tak yang ditoreh oleh angin
Orang-orang ramai bercerita
Aku sepi dalam ruang tak bercahaya
Nyawaku tak bangkit dari sini
Tapi ragaku kencang berlari
Pohon yang tak mudah mati
Namun daunnya selalu mengering
Terkadang disitulah aku duduk menepi
Rapuh aku dalam waktu ku
Lemah aku pada angan ku
Andai ada yang mengajak ku berlari dan terbang ke langit yang biru
Membuka mata tentang mimpi
Menyadarkan jiwa tentang harapan
Hariku akan jadi taman surgaku
----
7/7/2015
Liliana Supono
0 komentar:
Post a Comment