Hampir setiap hari saya dapat menukan kata 'galau', entah di kehidupan sehari-hari, facebook, twitter, bahkan didalam siaran radio favorit. Kata 'galau' akhir-akhir ini kebanyakan sering disebut dengan kaum remaja/kaum muda. Apa kini kaum muda dikenal dengan kegalauannya? Lalu kalau galau terus kapan majunya?
Tapi tenang gan, bang, embak, empok, mas, bro, kawan, semuanya....
Kali ini saya ingin berbagi tentang cara mengusir kegalauan, kesedihan, rasa kesal, dan perasaan lainnya yang menganggu pikiran kita hingga menjadi buram. Cara yang buat ini adalah versi saya.
Berikut caranya:
1. Cobalah curhat dengan orang yang bersifat plegmatis (orang yang mau mendengarkan curhat kita dengan setia),
2. Cobalah dengar musik-musik atau lagu yang mampu membangkitkan semangat anda. Jangan pernah mendengarkan musik/lagu yang bernuansa galau juga, karena ini hanya akan memperburuk keadaan anda dan terhanyut lebih dalam dalam kegalauan,
3. Cobalah lakukan kegiatan positif yang mampu membawa anda dalam kegembiraan,
4. Cobalah berkumpul dengan teman-teman kita yang mampu membangkitkan banyak inspirasi untuk anda,
5. Bila anda adalah seseorang yang memiliki minat dalam seni, cobalah tuangkan emosi anda dalam karya seni anda. Barangkali kalau hasilnya bagus maka karya galau anda dapat membuahkan income tambahan,
6. Cobalah bersyukur dengan cobaan yang anda terima,
7. Berbicaralah pada diri anda "kamu tak sendirian, bangkit dan tersenyumlah",
8. Mari berpikir positif, tiada hal yang tidak mempunyai hikmah, semua pasti ada hikmahnya.
Nah..itulah cara-cara dari saya...saya sudah mencobanya, dan sekarang giliran anda...
0 komentar:
Post a Comment