Dia berlari,
Menyelusuri jalan berliku
Menginjak tanah berduri
Dia lewati liku
Angin yang menerpa membuatnya jatuh
Kaki terus berdarah-darah
Sesaat ia terhenti,
Dibenaknya terpikir acuan arah
Mengapa ia harus sendiri?
Bukan, bukan itu jawabannya
Jam berdetak
Menggulung waktu mengungkap kenangan
Ia tak terhenti
Masih saja ia berlari
Meneruskan amanah kehidupan
Menepiskan keegoan dan fananya kehidupan
Ia telah tegak berdiri, walau sendiri
----
3 april 2019
Liliana supono
0 komentar:
Post a Comment